>Mengenal Pengertian Ethernet Sebagai Jaringan Komputer
Apa Itu Ethernet?
Ethernet adalah sebuah protokol komunikasi yang untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan area lokal maupun luas. Kamu tentu sudah tidak asing dengan kabel LAN, bukan? LAN merupakan protokol paling populer dan banyak digunakan sampai sekarang.
Dengan antarmuka sederhana, ethernet mampu menghubungkan berbagai perangkat secara mudah. Sebagai contoh, komputer dan printer dapat dihubungkan melalui LAN atau WAN di lingkungan sekolah, gedung, dan rumah. Hal ini dapat terjadi karena ethernet bekerja seperti saklar atau router.
Prinsip dan cara kerja ethernet disebut sebagai ‘Ethernet Frame’, dimana protokol ini akan mentransmisikan data melalui kabel serta membagi arusnya menjadi bagian-bagian kecil (frame). Setiap frame memuat sumber data dan alamat tujuan yang diperlukan untuk komunikasi dan transfer data. Se em pemeriksaan untuk melacak dan menghantarkan kembali informasi yang rusak atau error.
Kabel ethernet biasanya digunakan untuk me Tang
crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel. Umumnya, tang crimping nghubungkan perangkat melalui port ethernet pada masing-masing perangkat. Contoh penggunaan kabel ethernet yang mungkin sering kamu temui adalah modem WiFi yang dihubungkan ke port internet atau saluran telepon. Selain itu, ethernet juga bisa digunakan untuk jenis hardware lain seperti TV, laptop, er, printer, dan sebagainya.
Sejarah Ethernet
7. Cable Tester
Sebenarnya, ethernet mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di University of Hawaii. Project ini dinamakan ALOHA karena dilatarbelakangi pengembang WAN yang kala itu ingin menyambungkan semua perangkat komputer di satu jaringan kampus. Lantas, kapan ethernet ditemukan?
Ethernet pertama kali ditemukan oleh Xerox PARC pada tahun 1975. Di versi awalnya, ethernet menggunakan seratus perangkat komputer untuk dihubungkan. Pada versi ini, kabel jaringan yang digunakan memiliki panjang mencapai satu kilometer dengan kecepatan yang dihasilkan mencapai 2,94 megabit per detik.
Fungsi Ethernet
Setelah memahami apa itu ethernet dan sejarahnya, kamu juga perlu mengetahui fungsi protokol jaringan ini. Langsung saja, berikut beberapa fungsi ethernet:
1. Sebagai stabilitas sinyal yang lebih baik
Sebenarnya, sinyal WiFi lebih rentan mengalami gangguan yang berdampak pada penurunan kecepatan. Berbeda dengan kabel LAN, dimana koneksi yang dikirim bergerak tanpa hambatan apapun. Oleh sebab itu, kabel LAN memiliki stabilitas sinyal yang lebih baik dibandingkan jaringan area lokal nirkabel atau WLAN.
2. Lebih fleksibel
Ethernet adalah jaringan fisik yang memerlukan kabel jaringan untuk menghubungkan perangkat. Meskipun terbilang sedikit rumit karena harus membawa kabel saat bepergian, tetapi penggunaan ethernet masih terbilang fleksibel. Pasalnya, protokol ini mampu mengirimkan data hingga jarak seratus meter dari lokasi modem atau router.
Selain itu, ethernet juga menawarkan keamanan yang lebih baik untuk konektivitas pribadi maupun bisnis. Sebagai jaringan fisik, ethernet memungkinkan kamu memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
Sebenarnya, sinyal WiFi lebih rentan mengalami gangguan yang berdampak pada penurunan kecepatan. Berbeda dengan kabel LAN, dimana koneksi yang dikirim bergerak tanpa hambatan apapun. Oleh sebab itu, kabel LAN memiliki stabilitas sinyal yang lebih baik dibandingkan jaringan area lokal nirkabel atau WLAN.
Ethernet adalah jaringan fisik yang memerlukan kabel jaringan untuk menghubungkan perangkat. Meskipun terbilang sedikit rumit karena harus membawa kabel saat bepergian, tetapi penggunaan ethernet masih terbilang fleksibel. Pasalnya, protokol ini mampu mengirimkan data hingga jarak seratus meter dari lokasi modem atau router.
Selain itu, ethernet juga menawarkan keamanan yang lebih baik untuk konektivitas pribadi maupun bisnis. Sebagai jaringan fisik, ethernet memungkinkan kamu memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
Setidaknya ada tiga jenis kecepatan jaringan ethernet yang harus kamu ketahui, yakni standar, fast, dan gigabit. Ketiganya dibagi berdasarkan kecepatan transfer dan input data. Supaya lebih paham, simak penjelasan berikut ini.
1. Standar ethernet
Standar ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan hingga 10 Mbps. Jumlah perangkat yang terhubung pada standar ethernet biasanya lebih sedikit dan jaraknya relatif dekat. Pada penggunaannya, ethernet jenis ini cocok untuk jaringan yang hanya membutuhkan jangkauan area kecil seperti rumah, kantor atau gedung kecil, dan sebagainya.
2. Fast ethernet
Fast ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan mencapai 100 Mbps. Ethernet jenis ini biasanya disebut sebagai ‘10/100 Mbps’ karena kemampuan transfer dan input datanya berbeda. 10 Mbps merupakan kecepatan untuk input data, sedangkan 100 Mbps adalah kecepatan untuk transfer data.
3. Gigabit ethernet
Gigabit ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan mencapai 1000 Mbps atau setara 1 Gbps. Mulai dikenalkan pada tahun 1998, Gigabit ethernet menjadi standar baru dan masih berkembang sampai detik ini dengan kecepatan mencapai 10 Gbps. Ethernet jenis ini sangat cocok untuk gedung atau kantor yang memerlukan jangkauan jaringan lebih luas.
Perbedaan Ethernet dan Wifi
perbedaanya terletak pada faktor kecepatan. Wifi menjadi alternatif nirkabel atau tanpa kabel. Sementara ethernet masih membutuhkan kabel. Kelebihan yang ditawarkan wifi tersebut memungkinkan perangkat mobile terhubung dengan mudah. Sehingga jaringan terbaik bagi perusahaan adalah mengkombinasikan koneksi Ethernet untuk perangkat statis seperti komputer dan server. Jenis-jenis Ethernet. Dikutip dari buku Sistem Terdistribusi (2021) oleh Yohanssen Pratama, Ethernet memiliki beberapa macam, di antaranya : 10Base5 (Traditional Ethernet) Sistem ini memakai kabel RG-8 atau RG-11 coaxial dengan jangkauan terjauh sistem yaitu 500 meter. 10Base2 (Traditional Ethernet) Sistem ini memakai kabel RG-58 A/U atau RG 58 C/U coaxial dengan jangkauan terjauh sistem 185 meter. 10Base-T (Traditional Ethernet) Sistem ini memakai kabel UTP category 3 atau lebih baik. Jangkauan terjauh sistem ini adalah 100 meter. 100Base-T (Fast Ethernet) Sistem ini memakai kabel UTP category 5 dengan jarak terjauh 100 meter. Varian dari sistem ini diantaranya yaitu 100Base-TX (Category 5), 100Base-T2 (Category 3 atau lebih baik), 100Base-T4 (kabel T2 plus dua kabel tambahan).
Cara Kerja Ethernet
Tipe Jaringan Ethernet
Kelebihan Ethernet
Kekurangan Ethernet
Komponen Utama Koneksi Ethernet
1. Protokol Ethernet
2. Port Ethernet
3. Adaptor jaringan Ethernet
4. Kabel Ethernet
> Kabel UTP
>Tang Crimping
>. Cable Tester
Cable tester atau alat uji kabel adalah alat yang digunakan untuk menguji kualitas koneksi kabel atau wiring dalam sistem elektronik.LAN tester adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel LAN RJ 45 dan RJ 11. Dilengkapi dengan lampu indikator, tombol pengatur kecepatan pengecekan, ...
Rp 38.000,00
>.Konektor RJ 45
RJ itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data.
Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin. Pin pertama terdapat di paling kiri apabila pin RJ45 menghadap ke anda, di ikuti pin nomor 2, 3, 4 dan seterusnya.
Konektor RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
Pengkabelan Jaringan Komputer

Kabel straight dan kabel cross, merupakan kabel yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Secara umum, fungsi dari kabel straight dan cross yaitu mengkoneksikan antar perangkat. Lantas bagaimana perbedaan dan susunan warna antara kabel straight dan Cross ? Simak pembahasannya di artikel ini secara lengkap dan detail hingga cara membuat kabel straight maupun cross.
Untuk menghubungkan sebuah device dengan device yang lain, diperlukan media transimi. Ada banyak jenis media tranmisi yang digunakan untuk dapat menghubungkan dua device dan membentuk sebuah jaringan. Pada umumnya, media tersebut ialah : Kabel ( Wired ) dan nirkabel ( wireless). Media transmisi jenis kabel adalah yang paling banyak digunakan saat ini.
Pengkabelan jaringan atau kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke swich dan yang lainya. Kabel jenis UTP yang akan dibahas lebih lengkap di sini dengan susunan kabel straight dan susunan kabel cross. Adapun fungsi dari kabel straight maupun cross berbeda terletak dari penggunaannya.
Kabel Straight dan Crossover pada umumnya digunakan untuk menghubungkan 2 device. Perbedaannya yaitu jika kombinasi Straight digunakan untuk berbeda device sedangkan pada kabel cross pada device yang sama.
Pada kabel UTP dengan susunan kabel straight dan cross memiliki 8 warna yang berbeda. Dari 8 warna kabel ini memiliki peran dan fungsi sendiri – sendiri , yaitu :
- Orange: Kabel Orange berfungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih – Orange: Kabel putih-orange berfungsi sebagai penghantar paket data.
- Hijau : Kabel hijau berfungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Hijau : Kabel putih-hijau berfungsi penghantar paket data.
- Biru : Kabel biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
- Putih-Biru : Kabel putih-biru memiliki fungsi penghantar paket suara.
- Coklat : Kabel coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
- Putih-Coklat : Kabel putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan
Kabel Straight
Pengertian Kabel StraightKabel Straight merupakan kabel yang memiliki ujung awal dengan ujung akhir kabel terdapat urutan pin yang sama. Tipe kabel ini umumnya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda.
Fungsi Kabel Straight
- Mengkoneksikan antara computer dengan switch
- Mengkoneksikan computer dengan LAN pada modem kabel/DSL
- Mengkoneksikan router dengan LAN pada model kabel/DSL
- Mengkoneksikan Switch ke router
- Mengkoneksikan Hub ke Router
Susunan Warna Kabel Straight
Urutan kabel straight antara ujung awal dan ujung akhir sama , yaitu:
- Putih – Orange
- Orange
- Putih – Hijau
- Hijau
- Putih – Biru
- BIru
- Putih – Coklat
- Coklat
Kabel Cross
Pengertian Kabel Cross
Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan pin yang berbeda antara ujung awal dan ujung akhir. Kabel jenis ini digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama atau sejenis.
Fungsi Kabel Crossover
- Menghubungkan antara 2 buah computer secara langsung
- Mengkoneksikan 2 buah switch
- Mengkoneksikan 2 buah Hub
- Mengkoneksikan switch dengan Hub
- Mengkoneksikan computer dengan router
Susunan Warna Kabel Crossover
Ujung Awal :
- Putih – Orange
- Orange
- Putih – Hijau
- Biru
- Putih – Biru
- Hijau
- Putih – Coklat
- Coklat
Ujung akhir :
- Putih – Hijau
- Hijau
- Putih – Orange
- Biru
- Putih – Biru
- Orange
- Putih – Coklat
- Coklat