Senin, 29 Januari 2024

PRAKTEK JARINGAN



JARINGAN ETHERNET




>Mengenal Pengertian Ethernet Sebagai Jaringan Komputer



    Dalam teknik jaringan komputer, ethernet adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). Penggunaan ethernet memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antar perangkat dapat terjadi melalui sebuah protokol.


Apa Itu Ethernet?





Ethernet adalah sebuah protokol komunikasi yang  untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan area lokal maupun luas. Kamu tentu sudah tidak asing dengan kabel LAN, bukan? LAN merupakan protokol paling populer dan banyak digunakan sampai sekarang.

Dengan antarmuka sederhana, ethernet mampu menghubungkan berbagai perangkat secara mudah. Sebagai contoh, komputer dan printer dapat dihubungkan melalui LAN atau WAN di lingkungan sekolah, gedung, dan rumah. Hal ini dapat terjadi karena ethernet bekerja seperti saklar atau router.

Prinsip dan cara kerja ethernet disebut sebagai ‘Ethernet Frame’, dimana protokol ini akan mentransmisikan data melalui kabel serta membagi arusnya menjadi bagian-bagian kecil (frame). Setiap frame memuat sumber data dan alamat tujuan yang diperlukan untuk komunikasi dan transfer data. Se em pemeriksaan untuk melacak dan menghantarkan kembali informasi yang rusak atau error.

Kabel ethernet biasanya digunakan untuk me Tang 

crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel. Umumnya, tang crimping  nghubungkan perangkat melalui port ethernet pada masing-masing perangkat. Contoh penggunaan kabel ethernet yang mungkin sering kamu temui adalah modem WiFi yang dihubungkan ke port internet atau saluran telepon. Selain itu, ethernet juga bisa digunakan untuk jenis hardware lain seperti TV, laptop, er, printer, dan sebagainya.



Sejarah Ethernet

7. Cable Tester 

Sebenarnya, ethernet mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di University of Hawaii. Project ini dinamakan ALOHA karena dilatarbelakangi pengembang WAN yang kala itu ingin menyambungkan semua perangkat komputer di satu jaringan kampus. Lantas, kapan ethernet ditemukan?

Ethernet pertama kali ditemukan oleh Xerox PARC pada tahun 1975. Di versi awalnya, ethernet menggunakan seratus perangkat komputer untuk dihubungkan. Pada versi ini, kabel jaringan yang digunakan memiliki panjang mencapai satu kilometer dengan kecepatan yang dihasilkan mencapai 2,94 megabit per detik.




Fungsi Ethernet





 `




Setelah memahami apa itu ethernet dan sejarahnya, kamu juga perlu mengetahui fungsi protokol jaringan ini. Langsung saja, berikut beberapa fungsi ethernet:





1. Sebagai stabilitas sinyal yang lebih baik

Sebenarnya, sinyal WiFi lebih rentan mengalami gangguan yang berdampak pada penurunan kecepatan. Berbeda dengan kabel LAN, dimana koneksi yang dikirim bergerak tanpa hambatan apapun. Oleh sebab itu, kabel LAN memiliki stabilitas sinyal yang lebih baik dibandingkan jaringan area lokal nirkabel atau WLAN.

2. Lebih fleksibel

Ethernet adalah jaringan fisik yang memerlukan kabel jaringan untuk menghubungkan perangkat. Meskipun terbilang sedikit rumit karena harus membawa kabel saat bepergian, tetapi penggunaan ethernet masih terbilang fleksibel. Pasalnya, protokol ini mampu mengirimkan data hingga jarak seratus meter dari lokasi modem atau router.

Selain itu, ethernet juga menawarkan keamanan yang lebih baik untuk konektivitas pribadi maupun bisnis. Sebagai jaringan fisik, ethernet memungkinkan kamu memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung ke jaringan.



Sebenarnya, sinyal WiFi lebih rentan mengalami gangguan yang berdampak pada penurunan kecepatan. Berbeda dengan kabel LAN, dimana koneksi yang dikirim bergerak tanpa hambatan apapun. Oleh sebab itu, kabel LAN memiliki stabilitas sinyal yang lebih baik dibandingkan jaringan area lokal nirkabel atau WLAN.

Ethernet adalah jaringan fisik yang memerlukan kabel jaringan untuk menghubungkan perangkat. Meskipun terbilang sedikit rumit karena harus membawa kabel saat bepergian, tetapi penggunaan ethernet masih terbilang fleksibel. Pasalnya, protokol ini mampu mengirimkan data hingga jarak seratus meter dari lokasi modem atau router.

Selain itu, ethernet juga menawarkan keamanan yang lebih baik untuk konektivitas pribadi maupun bisnis. Sebagai jaringan fisik, ethernet memungkinkan kamu memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung ke jaringan.







Setidaknya ada tiga jenis kecepatan jaringan ethernet yang harus kamu ketahui, yakni standar, fast, dan gigabit. Ketiganya dibagi berdasarkan kecepatan transfer dan input data. Supaya lebih paham, simak penjelasan berikut ini.

1. Standar ethernet

Standar ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan hingga 10 Mbps. Jumlah perangkat yang terhubung pada standar ethernet biasanya lebih sedikit dan jaraknya relatif dekat. Pada penggunaannya, ethernet jenis ini cocok untuk jaringan yang hanya membutuhkan jangkauan area kecil seperti rumah, kantor atau gedung kecil, dan sebagainya.

2. Fast ethernet

Fast ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan mencapai 100 Mbps. Ethernet jenis ini biasanya disebut sebagai ‘10/100 Mbps’ karena kemampuan transfer dan input datanya berbeda. 10 Mbps merupakan kecepatan untuk input data, sedangkan 100 Mbps adalah kecepatan untuk transfer data.

3. Gigabit ethernet

Gigabit ethernet adalah jenis yang memiliki kecepatan mencapai 1000 Mbps atau setara 1 Gbps. Mulai dikenalkan pada tahun 1998, Gigabit ethernet menjadi standar baru dan masih berkembang sampai detik ini dengan kecepatan mencapai 10 Gbps. Ethernet jenis ini sangat cocok untuk gedung atau kantor yang memerlukan jangkauan jaringan lebih luas.






Perbedaan Ethernet dan Wifi






perbedaanya terletak pada faktor kecepatan. Wifi menjadi alternatif nirkabel atau tanpa kabel. Sementara ethernet masih membutuhkan kabel.  Kelebihan yang ditawarkan wifi tersebut memungkinkan perangkat mobile terhubung dengan mudah. Sehingga jaringan terbaik bagi perusahaan adalah mengkombinasikan koneksi Ethernet untuk perangkat statis seperti komputer dan server. Jenis-jenis Ethernet.  Dikutip dari buku Sistem Terdistribusi (2021) oleh Yohanssen Pratama, Ethernet memiliki beberapa macam, di antaranya : 10Base5 (Traditional Ethernet) Sistem ini memakai kabel RG-8 atau RG-11 coaxial dengan jangkauan terjauh sistem yaitu 500 meter. 10Base2 (Traditional Ethernet) Sistem ini memakai kabel RG-58 A/U atau RG 58 C/U coaxial dengan jangkauan terjauh sistem 185 meter. 10Base-T (Traditional Ethernet)  Sistem ini memakai kabel UTP category 3 atau lebih baik. Jangkauan terjauh sistem ini adalah 100 meter. 100Base-T (Fast Ethernet) Sistem ini memakai kabel UTP category 5 dengan jarak terjauh 100 meter. Varian dari sistem ini diantaranya yaitu 100Base-TX (Category 5), 100Base-T2 (Category 3 atau lebih baik), 100Base-T4 (kabel T2 plus dua kabel tambahan).


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ethernet: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Wifi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/193000669/ethernet--pengertian-jenis-dan-perbedaannya-dengan-wifi.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6





Cara Kerja Ethernet

Protokol Ethernet menggunakan topologi star atau linear bus, yang menjadi dasar standar IEEE 802.3. Dalam struktur jaringan OSI, protokol ini bekerja baik pada physical layer dan data link layer, dua tingkat pertama. Ethernet membagi lapisan koneksi data menjadi dua lapisan berbeda: tingkat logical link control tier dan tingkat Medium Access Control (MAC).

Lapisan koneksi data dalam sistem jaringan terutama berkaitan dengan transmitting data packets dari satu node ke node lainnya. Ethernet menggunakan mekanisme akses yang dikenal sebagai CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) untuk memungkinkan setiap komputer mendapatkan koneksi sebelum mengirimkan data melalui jaringan.

Ethernet juga mentransmisikan data menggunakan dua komponen yaitu paket dan bingkai. Frame berisi payload data yang dikirim serta MAC dan alamat fisik pengirim dan penerima, data koreksi kesalahan untuk mengidentifikasi kesalahan transmisi, dan Informasi tentang penandaan LAN Virtual (VLAN), serta Quality of Service (QoS). Setiap frame dikemas dalam paket yang terdiri dari banyak byte data untuk mengatur koneksi dan mengidentifikasi titik awal frame.
 





Tipe Jaringan Ethernet

Jaringan ethernet memiliki beberapa tipe. Berikut ini adalah tipe-tipe jaringan ethernet.

1.    Fast Ethernet
Jenis ethernet ini biasanya didukung oleh kabel twisted pair atau kabel CAT5 yang dapat mengirim atau menerima data pada kecepatan sekitar 100 Mbps. ethernet ini bekerja pada 100Base dan 10/100Base Ethernet di sisi serat tautan ketika ada perangkat seperti kamera, laptop, atau lainnya yang terhubung ke jaringan. Fast ethernet menggunakan kabel fiber optik dan kabel twisted pair untuk membuat komunikasi. 100BASE-TX, 100BASE-FX, dan 100BASE-T4 adalah tiga kelas Fast Ethernet.

2.    10-Gigabit Ethernet
Jenis jaringan ini dapat mengirimkan data dengan kecepatan 10 Gigabit/detik yang dianggap sebagai jaringan yang lebih maju dan lebih cepat. Ethernet ini menggunakan kabel twisted pair CAT6a atau CAT7 serta kabel serat optik dimana jaringan ini dapat ditempuh hingga 10.000 meter dengan bantuan menggunakan kabel serat optik.

3.    Switch Ethernet
Pada jaringan ini perlu ditambahkan switch atau hub, untuk meningkatkan throughput jaringan karena setiap workstation di jaringan ini dapat memiliki koneksi 10 Mbps khusus alih-alih berbagi media. Selain kabel crossover, kabel jaringan biasa digunakan saat sakelar digunakan dalam jaringan. Pada tthernet terbaru, ini mendukung 1000Mbps hingga 10 Gbps dan 10Mbps hingga 100Mbps untuk Ethernet cepat.

4.    Gigabit Ethernet
Jenis jaringan Ethernet ini merupakan peningkatan dari Fast Ethernet, yang menggunakan kabel fiber optik dan kabel twisted pair untuk untuk transmisi data yang dapat membawa data dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1Gbps. Saat ini gigabit Ethernet lebih umum. Jaringan jenis ini juga menggunakan kabel CAT5e atau kabel canggih lainnya yang dapat mentransfer data dengan kecepatan 10 Gbps.
 





Kelebihan Ethernet


Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki ethernet.

1.    Kecepatan tinggi
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berkecepatan tinggi. Selain itu, Ethernet juga merupakan teknologi jaringan komputer pertama yang memudahkan bagi administrator jaringan untuk menjalankannya.

2.    Lebih mudah dan murah
Dibandingkan teknologi jaringan komputer lain seperti Token Ring, FDDI dan ATM yang lebih kompleks dan mahal, teknologi Ethernet sangat sederhana dan lebih murah.

3.    Lebih adaptif
Dibandingkan dengan teknologi jaringan komputer lainnya, teknologi Ethernet selalu berevolusi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru yang memiliki arus data yang semakin cepat.

4.    Biaya yang murah
Perangkat keras Ethernet seperti adaptor dan sakelar adalah komoditas berbiaya murah.
 




Kekurangan Ethernet


Disamping kelebihan, ethernet juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah kekurangan ethernet.

1.    Memungkinkan terjadinya tabrakan data pada saat menggunakannya.

2.    Difungsikan untuk jaringan yang kecil dan pendek.

3.    Penggunaan kabel yang lebih panjang dapat menimbulkan crosstalk.

4.    Kecepatan akan menurun saat terjadinya peningkatan lalu lintas. 
 





Komponen Utama Koneksi Ethernet






                                                             





Pada koneksi ethernet perlu memperhatikan kompone-komponen berikut ini.

1.    Protokol Ethernet

Xerox mengembangkan protokol ini  pada tahun 1970-an. Ini adalah seperangkat standar yang mengatur transmisi data antar komponen Ethernet seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.





2.     Port Ethernet

Port Ethernet (umumnya dikenal sebagai jack) adalah bukaan dalam infrastruktur jaringan komputer tempat kabel ethernet dapat dihubungkan. Ini mendukung kabel dengan konektor RJ-45. Port Ethernet pada sebagian besar komputer digunakan untuk menyambungkan perangkat ke koneksi kabel. Port Ethernet komputer terhubung ke adaptor jaringan Ethernet, atau disebut sebagai kartu ethernet yang dipasang di motherboard. Router dapat menyertakan beberapa port Ethernet untuk mendukung berbagai perangkat jaringan kabel.

3.    Adaptor jaringan Ethernet

Adaptor Ethernet adalah chip atau kartu yang cocok dengan slot pada motherboard dan memungkinkan komputer dihubungkan ke Local Area Network (LAN). Di masa lalu, ini selalu digunakan dengan komputer desktop. Ethernet sekarang terintegrasi ke dalam chipset motherboard laptop dan desktop.




4.    Kabel Ethernet

Kabel Ethernet sering sebut sebagai kabel jaringan, menghubungkan antara komputer/PC ke modem, perute, atau sakelar jaringan. Kabel Ethernet terdiri dari konektor RJ45, kabel internal dan jaket plastik.



>      Kabel UTP


Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) adalah kabel yang khusus untuk transmisi data, UTP terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel yang dipilih menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data.




>Tang Crimping


Tang crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel. Umumnya, tang crimping digunakan dalam instalasi jaringan listrik. Selain digunakan pada sistem kelistrikan mobil, tang jenis ini juga sering digunakan untuk menghubungkan konektor RJ45 dengan Unshield Twisted Pair.



.



>. Cable Tester


Cable tester atau alat uji kabel adalah alat yang digunakan untuk menguji kualitas koneksi kabel atau wiring dalam sistem elektronik.LAN tester adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel LAN RJ 45 dan RJ 11. Dilengkapi dengan lampu indikator, tombol pengatur kecepatan pengecekan, ...
Rp 38.000,00





>.Konektor RJ 45

RJ itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data.
Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin. Pin pertama terdapat di paling kiri apabila pin RJ45 menghadap ke anda, di ikuti pin nomor 2, 3, 4 dan seterusnya.

Konektor RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
















Pengkabelan Jaringan Komputer













Kabel straight dan kabel cross, merupakan kabel yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Secara umum, fungsi dari kabel straight dan cross yaitu mengkoneksikan antar perangkat.  Lantas bagaimana perbedaan dan susunan warna antara kabel straight dan Cross ? Simak pembahasannya di artikel ini secara lengkap dan detail hingga cara membuat kabel straight maupun cross.

Untuk menghubungkan sebuah device dengan device yang lain, diperlukan media transimi. Ada banyak jenis media tranmisi  yang digunakan untuk dapat menghubungkan dua device dan membentuk sebuah jaringan. Pada umumnya,  media tersebut ialah : Kabel ( Wired ) dan nirkabel ( wireless). Media transmisi jenis kabel adalah yang paling banyak digunakan saat ini.
Pengkabelan jaringan atau kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke swich dan yang lainya. Kabel jenis UTP yang akan dibahas lebih lengkap di sini dengan susunan kabel straight dan susunan kabel cross.  Adapun fungsi dari kabel straight maupun cross berbeda terletak dari penggunaannya.




Kabel Straight dan Crossover pada umumnya digunakan untuk menghubungkan 2 device. Perbedaannya yaitu jika kombinasi Straight digunakan untuk berbeda device sedangkan pada kabel cross pada device yang sama.

Pada kabel UTP dengan susunan kabel straight dan cross memiliki 8 warna yang berbeda. Dari 8 warna kabel ini memiliki peran dan fungsi sendiri – sendiri , yaitu :

  • Orange: Kabel Orange berfungsi sebagai penghantar  paket data.
  • Putih – Orange: Kabel putih-orange berfungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau : Kabel hijau berfungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau : Kabel putih-hijau berfungsi penghantar paket data.
  • Biru : Kabel biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru : Kabel putih-biru memiliki fungsi penghantar paket suara.
  • Coklat : Kabel coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat : Kabel putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan 





Kabel Straight

Pengertian Kabel Straight

Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki ujung awal dengan ujung akhir kabel terdapat urutan pin yang sama. Tipe kabel ini umumnya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda.

Fungsi Kabel Straight

  • Mengkoneksikan antara computer dengan switch
  • Mengkoneksikan computer dengan LAN pada modem kabel/DSL
  • Mengkoneksikan router dengan LAN pada model kabel/DSL
  • Mengkoneksikan Switch ke router
  • Mengkoneksikan Hub ke Router

Susunan Warna Kabel Straight

Urutan kabel straight antara ujung awal dan ujung akhir sama , yaitu:

  1. Putih – Orange
  2. Orange
  3. Putih – Hijau
  4. Hijau
  5. Putih – Biru
  6. BIru
  7. Putih – Coklat
  8. Coklat



Kabel Cross

Pengertian Kabel Cross

Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan pin yang berbeda antara ujung awal dan ujung akhir. Kabel jenis ini digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama atau sejenis.

Fungsi Kabel Crossover

  • Menghubungkan antara 2 buah computer secara langsung
  • Mengkoneksikan 2 buah switch
  • Mengkoneksikan 2 buah Hub
  • Mengkoneksikan switch dengan Hub
  • Mengkoneksikan computer dengan router

Susunan Warna Kabel Crossover

Ujung Awal :

  1. Putih – Orange
  2. Orange
  3. Putih – Hijau
  4. Biru
  5. Putih – Biru
  6. Hijau
  7. Putih – Coklat
  8. Coklat

Ujung akhir :

  1. Putih – Hijau
  2. Hijau
  3. Putih – Orange
  4. Biru
  5. Putih – Biru
  6. Orange
  7. Putih – Coklat
  8. Coklat

Phyton Online

Phyton  Online Bahasa pemrograman adalah  tool  yang wajib dikuasai oleh para programmer. Bahasa program atau pemrograman sendiri adalah se...